Surat Cinta BJ Habibie

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam
diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa
setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong
melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau
gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada,
aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau
ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga
aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

selamat jalan sayang,

cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

selamat jalan,


calon bidadari surgaku ....


BJ.HABIBIE

[240410]

Sabtu, 24042010

Menjadi hari yang sangat aku tunggu, DILAMAR!! Menunggu seorang lelaki yang meminta kepada kedua orang tuaku untuk menjadikan aku sebagai calon pendamping hidupnya.

Hari Sabtu menjadi hari yang paling indah dibulan April, papaku ulang tahun yang ke 61thn dan aku pun dilamar. Lamaran Anto menjadi kado yang istimewa untuk papaku, dia sangat begitu bahagia melihat anak perempuan pertamanya dilamar. Saat papa berucap pun ia mengeluarkan kristal-kristal kecil dari dalam matanya, suasana saat itu sangat haru dan bahagia.

Aku hanya bisa berucap syukur kepada Allah telah memberikan begitu banyak kejutan yang indah dalam hidupku. Thanks GOD

Gedung Resepsi Griya Ardhya Garini

Alhamdulillah kemarin akhirnya udh ngeDP gedung buat acara resepsi ditahun ini, secara aku hanya punya waktu 5 bulan untuk nyiapin semuanya. Semoga semua berjalan lancar... Amin
Gedung resepsi yang aku gunakan adalah Griya Ardhya Garini - Halim, Jakarta Timur. Kalau untuk pelaminannya dia udah permanen jadi gak perlu dibuatin semi panggung gitu, tinggal didekor aja. Kapisatasnya 500 - 1000 orang, fasilitas lainnya:

1. Kursi 200 unit
2. Sound System + Microphone
3. Listrik 3000 watt
4. Full AC
5. Kamar Rias Pengantin
6. Kamar Rias Keluarga
7. Kamar Rias Pager Ayu/Bagus dan Panitia
8. Panggung Permanen
9. Karpet Jalan
10. Mimbar/podium
11. Car Call
12. Lahan Parkir dan petugas
13. Keamanan
14. Meja Buku Tamu

Harga sewa gedung untuk tahun ini:
1. Umum Rp. 7.000.000,-
2. Angkatan yang masih aktif Rp. 4.000.000,-
3. Purnawirawan Rp. 3.000.000,-

Untuk catering + dekorasi + foto dan video menggunakan rekanan dari mereka, kalau aku saranin mending ngambil package aja deh karena kalau satuan gitu jatuhnya lumayan mahal.